Kamis, 02 Juni 2016

Boneka Lelaki Jawa

Dikasih orderan souvenir dalam waktu 2 hari itu ternyata bikin ngos-ngosan, Saudara. Serasa dikejar-kejar anjing yang sudah seminggu nggak dikasih makan * hiyaaa...lebay nya kumat. Jadi ceritanya begini, dalam rangka halal bihalal, Paguyuban UMKM Kendal mengundang beberapa kepala dinas terkait. Nah, si Mbak Ketua Paguyuban meminta saya membuat souvenir untuk mereka 6 biji aja.

Sempat bingung sesaat, bentuknya apa ya? Eh, tiba-tiba sahabat saya, Miss Atik ngasih ide, boneka lelaki dengan pakaian Jawa. Boleh juga ya * dia emang gudang idenya penuh nggak kayak saya. Oke deh, saya terima idenya. Lagipula kalo pas HUT Kota Kendal, biasanya para kepala dinas kan memakai baju daerah. Kalo bonekanya dipajang di ruang kerja kan pas, this is mini me, hihihi...

Berhubung waktu mepet, saya minta Miss Atik bantuin, saya 3 dia 3. Kebetulan di rumah sudah ada stok boneka polosan (tanpa baju, maksudnya). Jadi malam itu saya dan dia harus lembur. Apesnya, ternyata saya jam 9 malam sudah tepar dan saat bangun pagi langsung jumpalitan, huaaa....

Asal tahu aja, Saudara, membuat boneka itu butuh mood yang bagus. Kalo lagi bad mood, wajah boneka biasanya juga nggak enak dilihat. Oke, karena jam 10 pagi harus sudah jadi, saya langsung bergerak cepat, sret...sret...sret...Sampai hampir jam 11 saat Miss Atik nyamperin, belum jadi juga. Duh...gimana nih? Akhirnya, saya mandi dan meminta Miss Atik mengemasnya di tabung mika.

Alhamdulillah, jam 11 tepat, kami berdua sampai di TKP lengkap dengan wajah cemas si Mbak Ketua Paguyuban. Maaf, ya, Mbak, coba kalo Mbak pesen seminggu sebelumnya, nggak bakal kejadian deh yang kayak begini. Dengan gerak cepat panitia memasukkan boneka kami ke dalam goody bag. Dan kami berdua ikut ngantri makan siang, karena beberapa saat setelah kami datang, MC mempersilakan hadirin untuk makan. Nyam...nyam...nyam...

yang ini buatan saya

yang ini karya Miss Atik




Tidak ada komentar:

Posting Komentar