Dikasih orderan souvenir dalam waktu 2 hari itu ternyata bikin ngos-ngosan,
Saudara. Serasa dikejar-kejar anjing yang sudah seminggu nggak dikasih makan *
hiyaaa...lebay nya kumat. Jadi ceritanya begini, dalam rangka halal bihalal,
Paguyuban UMKM Kendal mengundang beberapa kepala dinas terkait. Nah, si Mbak
Ketua Paguyuban meminta saya membuat souvenir untuk mereka 6 biji aja.
Sempat bingung sesaat, bentuknya apa ya? Eh, tiba-tiba sahabat saya, Miss
Atik ngasih ide, boneka lelaki dengan pakaian Jawa. Boleh juga ya * dia emang
gudang idenya penuh nggak kayak saya. Oke deh, saya terima idenya. Lagipula
kalo pas HUT Kota Kendal, biasanya para kepala dinas kan memakai baju daerah.
Kalo bonekanya dipajang di ruang kerja kan pas, this is mini me, hihihi...
Berhubung waktu mepet, saya minta Miss Atik bantuin, saya 3 dia 3.
Kebetulan di rumah sudah ada stok boneka polosan (tanpa baju, maksudnya). Jadi
malam itu saya dan dia harus lembur. Apesnya, ternyata saya jam 9 malam sudah
tepar dan saat bangun pagi langsung jumpalitan, huaaa....
Asal tahu aja, Saudara, membuat boneka itu butuh mood yang bagus. Kalo lagi
bad mood, wajah boneka biasanya juga nggak enak dilihat. Oke, karena jam 10
pagi harus sudah jadi, saya langsung bergerak cepat,
sret...sret...sret...Sampai hampir jam 11 saat Miss Atik nyamperin, belum jadi
juga. Duh...gimana nih? Akhirnya, saya mandi dan meminta Miss Atik mengemasnya
di tabung mika.
Alhamdulillah, jam 11 tepat, kami berdua sampai di TKP lengkap dengan wajah
cemas si Mbak Ketua Paguyuban. Maaf, ya, Mbak, coba kalo Mbak pesen seminggu
sebelumnya, nggak bakal kejadian deh yang kayak begini. Dengan gerak cepat panitia
memasukkan boneka kami ke dalam goody bag. Dan kami berdua ikut ngantri makan
siang, karena beberapa saat setelah kami datang, MC mempersilakan hadirin untuk
makan. Nyam...nyam...nyam...
yang ini buatan saya |
yang ini karya Miss Atik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar